Sabtu, 13 Juli 2013

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

HAKIKAT PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
Keuntungan mempelajari Perkembangan Peserta didik :
1. Mempunyai ekspektasi yang nyata tentang anak dan remaja
2. Membantu kita merespon sebagaimana mestinya perilaku tertentu dari seorang anak.
3. Membantu mengenali berbagai penyimpangan dari perkembangan yang normal
4. Membantu memahami diri sendiri.
Hal yang mendasari pentingnya mengetahui pertumbuhan dan perkembangan peserta didik
1. Masa Perkembangan yang cepat
2. Pengaruh yang lama
3. Proses yang kompleks
4. Nilai yang diterapkan
5. Masalah yang menarik
A.Faktor faktor yang mempengaruhi Perkembangan
1. Kecerdasan
Arthur Jensen “ Kecerdasan itu diwariskan “
Ahli-ahli yang mengkritik Jensen dalam hal :
1. Definisi kecerdasan itu sendiri
2. Tes IQ hanya menyentuh sebagian hasil saja dari kecerdasan
3. Kebanyakan penelitian tentang keuturunan dan lingkungan tidak mencakup lingkungan-lingkungan yang berbeda secara radikal.
Jensen : “Pengaruh keturunan terhadap kecerdasan sebesar 80 %
Kebanyakan ahli perkembangan : “Pengaruh keturunan terhadap kecerdasan sebesar 50 %
Santrok “ Semua aspek dalam perkembangan dipengaruhi faktor genetik.
2. Temperamen Gaya,perilaku karakteristik individu dalam merespon.
Thomas & Chess ada 3 Tipe dasar Temperamen Yaitu mudah, sulit dan lambat.
Beberapa ahli berpendapat termasuk Thomas & Chess bahwa : Temperamen adalah Karakteristik bayai yang baru lahir dan akan dibentuk dan dimodifikasi oleh pengalaman – pengalaman anak pada masa berikutnya.Dengan singkat keturunan mempengaruhi temperamen.
B.FASE-FASE PERKEMBANGAN
Santrok dan Yussen “ Perkembangan adalah Pola gerakan atau perubahan yang dimulai pada saat terjadi pembuahan dan berlangsung terus menerus selama siklus kehidupan.
Santrok dan Yussen “ membagi atas 5 fase :”
1. Fase Pranatal ( Saat dalam kandungan ) Waktu yang terletak antara masa pembuahan dan masa kelahiran.
2. Fase Bayi ( Usia 18 – 24 Bulan ) kegiatan psikologis seperti : bahasa, koordinasi,sosilisasi.
3. Fase Kanak-kanak Awal ( s/d usia 5-6 Tahun ) disebut juga masa Prasekolah.
4. Fase Kanak-kanak Tengah dan Akhir( 6 – 11 Tahun ) Usia Sekolah Dasar
5. Fase Remaja adalah masa perkembangan yang merupakan transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa awal, yang dimulai kira-kira umur 10 s/d 12 Tahun dan berakhir pada 18 s/d 22 Th )
Seifert dan Haffnung “ Membedakan 3 Tipe ( Domain ) Perkembangan, Yaitu :
1. Perkembangan Fisik mencakup Pertumbuhan Biologis
2. Perkembangan Kognitif mencakup Perubahan-perubahan dalam berfikir,berbahasa.
3. Perkembangan Psikososial berkaitan dengan perubahan – perubahan emosi dan identitas pribadi individu,
Erik H.Erikson “ Bahwa Perkembangan manusia adalah sintesis dari tugas-tugas perkembangan dan tugas-tugas sosial. Perkembangan afektif menurut Erik H.Erikson terdiri dari 8 fase :
1. Trust Vs Mistrust/ Kepercayaan Dasar ( 0;0 – 1;0 )
2. Autonomy Vs Shame and Doubt/Otonomi ( 1;0 – 3;0 )
3. Initiative Vs Guilt/Inisiatif ( 3;0 – 5;0 )
4. Industry Vs Inferiority/Produktivitas ( 5;0 – 11;0 )
5. Identity Vs Role confusion /identitas ( 12;0 – 18;0 )
6. Intimacy Vs Isolation/Keakraban ( 19;0 – 25;0 )
7. Generativiy Vs Self Absorption/ Generasi Berikut (25;0 – 45;0 )
8. Integrity Vs Despair /Integritas ( 45;0 - ... )
JEAN PIAGET “ Membagi Perkembangan Kognitif atas empat fase :
1. Sensor Motorik ( 0;0 – 2;0 )
2. Pra Operasional ( 2;0 – 7;0 )
3. Operasional Konkret ( 7;0 – 11;0 )
4. Operasional Formal ( 11;0 – 15;0 )
Robert J.Havighurst mengemukakan bahwa pada usia-usia tertentu seseorang harus mampu melakukan tugas-tugas perkembangan.Kemampuan merupakan keberhasilan yang memberikan kebahagiaan serta memberi jalan bagi tugas-tugas berikutnya, dan terdiri tugas perkembangan :
1. Masa kanak-kanak ( Usia bayi dan usia TK )
2. Masa Anak ( usia SD )
3. Masa Remaja
4. Masa Dewasa awal
5. Masa setengah Baya
6. Masa Tua
Menurut Havighurst setiap tahap perkembangan individu harus sejalan dengan perkembangan aspek-aspek lainnya, yaitu fisik, psikis,emosional,moral, dan sosial.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar