Sabtu, 06 Juli 2013

SEJARAH PERMAINAN DAM ULAR





Dam Ular adalah permainan yang diperkenalkan dan dimain oleh orang-orang India sejak dahulu kala. Di India, Dam Ular popular dengan nama MOKSHA PATAMU yang diberikan oleh Guru Spiritual Hindu. Permainan ini disebut "Leela" dan mencerminkan kehidupan Hindu di mengharungi kehidupan sehari-hari.
Nama lainnya adalah "Tangga Keselamatan" yang telah dibawa ke Victoria Inggris di mana versi baru telah dibuat dan diperkenalkan oleh John Jacques di tahun 1892. Selepas itu, Dam Ular dibawa ke Amerika oleh seorang pembuat mainan bernama Milton Bradley di tahun 1943 dan telah diberi nama "Snakes n Ladder" yang bermaksud "Tangga Ular".s
Moksha Patam dikaitkan dengan Falsafah Tradisional Hindu bererti: "Karma dan Kama" atau yang bermaksud dengan "Takdir dan Keinginan". Permainan ini juga berkaitankan dengan Pembelajaran Kesan dari Perbuatan Baik Melawan Perbuatan Buruk. Tangga mewakili kebaikan seperti kemurahan hati , iman , dan kerendahan hati (diri). Ular mewakili keburukan dan kejahatan seperti nafsu, kemarahan, pembunuhan, dan kecurian.
Moral pengajaran daripada permainan ini adalah Moksh, seseorang dapat mencapai keselamatan melalui berbuat baik. Sementara itu, dengan melakukan sesuatu yang jahat akan mengalami kelahiran semula ke bentuk kehidupan yang rendah.
Ular tangga adalah permainan papan untuk anak-anak yang dimainkan oleh 2 orang atau lebih. Papan permainan dibagi dalam kotak-kotak kecil dan di beberapa kotak digambar sejumlah "tangga" atau "ular" yang menghubungkannya dengan kotak lain. Permainan ini diciptakan pada tahun 1870.
Tidak ada papan permainan standar dalam ular tangga - setiap orang dapat menciptakan papan mereka sendiri dengan jumlah kotak, ular dan tangga yang berlainan.
Setiap pemain mulai dengan bidaknya di kotak pertama (biasanya kotak di sudut kiri bawah) dan secara bergiliran melemparkan dadu. Bidak dijalankan sesuai dengan jumlah mata dadu yang muncul. Bila pemain mendarat di ujung bawah sebuah tangga, mereka dapat langsung pergi ke ujung tangga yang lain. Bila mendarat di kotak dengan ular, mereka harus turun ke kotak di ujung bawah ular. Pemenang adalah pemain pertama yang mencapai kotak terakhir.
Biasanya bila seorang pemain mendapatkan angka 6 dari dadu, mereka mendapat giliran sekali lagi. Bila tidak, maka giliran jatuh ke pemain selanjutnya.Jumlah tangga kurang daripada jumlah ular sebagai peringatam bahawa jalan ke arah kebaikan adalah jauh lebih sukar daripada berbanding dengan jalan dosa. Biasanya angka "100" diwakili Moksha (keselamatan).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar